Jumat, 19 Juni 2015

"WANITA DAN PERASAANNYA"

wanita memang selalu menjadi bahan yang menarik untuk diperbincangkan oleh para lelaki, itu sangat jelas, karena kalau cowok hobynya ngomongin cowok itu bisa jadi homo. Waspadalah waspadalah ! :D 

oke guys, pembahasan kita kali ini adalah mengenai wanita. mungkin banyak pria yang bertanya mengapa wanita itu cepat nangis ? belum diapa-apain udah nangis, cepat mendramatisir keadaan sehingga menyebabkan ia mudah lelah, depresi dan lainya.

saya yakin jawaban saya sama dengan jawaban kalian, yaa betul, karena wanita selalu menggunakan perasaannya, meskipun banyak wanita yang cenderung melakukan sesuatu dengan logika, tanpa mereka sadari ketika mereka berhadapan dengan pria dalam berbagaimacal hal, mereka 100 % akan menggunakan perasaan. 

Bahkan dalam hal apapun yang wanita lakukan, misal saat berkomunikasi, saat menghadapi masalah, saat mengambil keputusan, menjalin hubungan (baik relasi kerja, pertemanan atau hubungan asmara), wanita selalu dikaitkan dengan perasaan dan pria dengan logika. Ada yang bilang kalau pakai logika, melukai perasaan, kalau pakai perasaan dipermainkan logika. Gimana ya kira-kira? Kenapa bisa begitu?
Ketika mendapat masalah wanita cenderung melampiaskan perasaannya dan emosinya kepada orang lain dengan cara curhat. Sedangkan pria lebih cenderung memendamnnya dan mencari cara untuk melupakannya. Hal tersebut dikarenakan pria cenderung berpikir menggunakan otak sebelah kiri (logika) sedangkan perempuan menggunakan otak sebelah kanan (perasaan)


Penjelasan Psikologis
Para ahli psikologi membedakan pria dan wanita dari otaknya. Otak manusia terdiri dari dua bagian, yaitu sisi yang kanan dengan sisi yang kiri. Setiap sisi bertanggung jawab untuk fungsi yang berbeda. Dalam otak wanita, lebih banyak serat penghubung dan serat ini lebih besar dibanding yang terdapat pada otak pria. Hal ini membuat wanita memiliki kecenderungan lebih besar untuk menggunakan kedua sisi otak secara bersamaan. Sehingga wanita lebih pandai berbicara, open minded juga lebih pandai menjalin hubungan atau berinteraksi dengan individu lain. Tetapi, wanita cenderung menggunakan emosi ketika memproses informasi dan saat berkomunikasi.
Tidak mengherankan bukan, kalau wanita bisa melakukan dua pekerjaan sekaligus seperti berbelanja di tukang sayur sambil bergosip ria atau memasak sambil menelepon.
Sebaliknya, pria memiliki kecenderungan lebih banyak menggunakan sisi kiri otaknya. Dengan demikian, mereka lebih banyak menggunakan logika dan pemikiran rasional. Pria juga cenderung mempunyai koordinasi mata-tangan yang lebih baik, hal ini sangat membantu di saat berolahraga dan melakukan kegiatan mekanis ataupun membaca peta. Jika pria sedang melakukan satu aktifitas, maka pria tidak akan bisa konsentrasi terhadap hal lainnya. Berbeda dengan wanita, mereka bisa mencampur semua pemikirannya dalam satu waktu, sehingga emosi, logika, percintaan, dan komunikasi bercampur menjadi satu.”
Sejak lahir bayi laki-laki umumnya lebih tertarik pada benda-benda, sedangkan bayi perempuan cenderung pada wajah manusia.
Menanggapi teori tentang perbedaan pria dan wanita di atas, Yati Utoyo Lubis, psikolog dari Universitas Indonesia, mengatakan, “Ada penelitian yang mengatakan bahwa perbedaan-perbedaan itu kini dianggap lebih cenderung stereotype atau klise.” Menurut dosen Fakultas Psikologi UI ini, karena pada kenyataannya sikap atau pola pikir seseorang, baik pria maupun wanita, sangat bergantung pada latar belakang di mana dan bagaimana seseorang dibesarkan. Yang harus dipahami juga adalah manusia berkembang sesuai pola asuh yang ia terima. Seorang wanita yang dibesarkan di lingkungan yang terbiasa mengutamakan logika dibanding emosi, maka kemungkinan besar ia akan tumbuh dengan cara berpikir seperti itu. Demikian juga pria. Bila ia dibesarkan di lingkungan atau budaya yang lebih mengutamakan emosi dan perasaaan, maka ia pun akan lebih mengedepankan perasaan daripada logika. Pendeknya, saya percaya bahwa budaya, kebiasaan, ataupun pola asuh, akan sangat mempengaruhi kepribadian seseorang,” ungkap Yati.

Nah penjabaran di atas mungkin sudah jelas menerangkan bahwa wanita cenderung menggunakan perasaan dalam mengambil keputusan. Jika dalam soal percintaan, Ketika anda sebagai lelaki paham akan perasaan wanita dan mampu mengendalikan emosi yang ia gunakan untuk menuntun perasaan itu maka yakin saja ia (wanita) tidak akan mau melepas anda. Sebab bagian sensitif wanita bukan lah “itu” :D ( jika anda adalah orang yang benar-benar paham wanita ) , bagian sensitif wanita adalah perasaannya. Ia akan melupakan omongan teman-temannya dan segala bentuk intervensi, ia akan melupakan hal-hal buruk tentang anda, yang ada di matanya hanyalah anda satu-satunya lelaki sempurna tanpa satupun keburukan, karna anda telah mengendalikan nalurinya (perasaan) wanita. Pada saat itu ia benar-benar melihat anda yang sebenarnya, hati anda yang sesungguhnya,  anda yang mencintainya dengan tulus, karena hanya ketulusan lah yang mampu mengendalikan perasaan seorang wanita. Seperti yang sudah saya bahas di bab sebelumnya bahwa ketika kita tulus maka itulah cinta yang sebenarnya, beda hal nya ketika anda berkorban untuk nya, karena setiap pengorbanan nanti akan melahirkan keinginan untuk dibalas, ketika pengorbanan anda tidak dibalas maka lahirlah kekecewaan, putus asa, benci dan lainya.

Wanita tidak membutuhkan banyak hal, materi, ketampanan, hal-hal romantis, candaan semuanya hanyalah pelengkap bagi sebuah kesempurnaan yang memang betul wanita butuhkan. kesempurnaan bagi wanita adalah rasa nyaman, dan rasa nyaman itu akan hadir dari sebuah ketulusan tanpa pengorbanan, karena pengorbanan hanya akan melahirkan kekecewaan. 

Anda cukup memberikan apa yang anda mampu untuknya, bukan malah memaksakan keadaan dan menganggap itu adalah sebuah pengorbanan, sekali lagi saya katakan itu adalah kesalahan besar sobat. Kau hanya cukup menjadi dirimu apa adanya, berikan cinta yang murni kepada wanita maka ketulusan akan lahir ditengah- tengahnya. Dan kau akan memenangkan hatinya.


Wanita dan perasaan adalah 2 sisimata uang yang tidak terpisakan, sebab ketika wanita sudah tidak menggunakan perasaan dalam mengambil keputusan, maka tidak ada satupun orang yang mampu menghalanginya ( susah diatur ), wanita yang seperti ini adalah wanita yang sering tersakiti perasaannya atau wanita yang memang lahir dan hidup dilingkungan yang tidak mendidiknya dengan perasaan. Tapi pada dasarnya setiap wanita selalu menggunakan perasaan dalam hal apapun.

Jumat, 12 Juni 2015

" CINTA TIDAK HARUS BEGITU TAPI CINTA HARUS BEGINI "

Cinta, siapa yang tidak kenal dengan mahluk abstrak yang satu ini ? ibarat pipis dalam kolam, wujudnya gak kelihatan tapi hangantnya kerasa banget cuy. hahay seperti itulah cinta. bagi saja cinta susah untuk didefinisikan, karena pemahaman saya mengatakan bahwa cinta didefinisikan menurut mood yang sedang dirasakan oleh individu. semisal, si A sedang falling in love,  tentu ia akan mendeskripsikan cinta sebagai sesuatu yang indah, karena kita mengetahui bersama bagaimana indahnya cinta di awal perkenalan :D . tapi seseorang yang sedang patah hati akan mendeskripsikan cinta sebagai sesuatu yang sangat memuakkan.

dan masih banyak lagi definisi-definisi cinta menurut mood yang dirasakan oleh personal. tapi pada dasarnya dinamika inilah yang membuat cinta berada pada posisi yang paling diprioritaskan oleh sebagian besar orang didunia untuk bertahan hidup.

kita atau anda mungkin pernah merasakan jatuh cinta ratusan kali dan patah hati ratusan kali, satu kali kenikmatan yang disugukan oleh cinta akan membuat seseorang lupa sakit yang ia rasakan ratusan kali tadi. inilah keunggulan cinta sobat.

cinta bisa membuat seseorang yang lemah menjadi kuat, dan seorang yang kuat menjadi lemah, hanya cinta yang bisa membuat sesorang yang bebas merasa terpenjara dan seorang yang terpenjara merasa bebas, karena cintalah, banyak orang yang rela mengorbankan dirinya bahkan mengorbankan diri orang lain, karna hanya cintalah yang bisa membuat hati yang beku menjadi cair dan hati yang cair menjadi beku.
namun yang jadi pertanyaan sudah tepatkah orang yang akan kita cintai itu ? dan sudah benarkah cinta yang kitaberikan ?

jika kalian adalah orang-orang yang terlibat dalam panggung percintaan dan aktif didalamnya maka anda harus menyimak baik-baik apa yang akan saya paparkan dibawah ini !

dalam dunia percintaan mungkin kita sudah terbiasa mendengar hal ini " laki-laki itu yang ngejar trus nembak dan cewek yang nunggu " jika dianalisa lebih dalam pernyataan itu mengisyaratkan bahwa lelaki ditempatkan pada posisi rendah dan cewek pada posisi atas, ibaratkan ajang pencarian bakat misalnya dangdut academy, lelaki ditempatkan pada posisi kontestan, dalam artian si lelaki harus berusaha keras dan memberikan penampilan terbaik agar si juri mau menerimanya sebagai kontestan. dan cewek ditempatkan pada posis juri, dalam artian si juri cukup melihat penampilan si kontestan dan nanti akan memberikan keputusan layak atau tidak layak diterima. kurang lebih ilustrasinya seperti itu.

PAHAM......?  Bagus kita lanjut !

oke ini yang harus dipahami oleh lelaki bahwa, meskipun anda ditempatkan dalam posisi rendah yaitu sebagai kontestan, dalam artian anda sebagai lelaki yang harus berjuang untuk dapatin si cewek dengan rayuan dan blablablabla segala macam untuk bisa menjadi pemenang dihatinya, anda juga harus menjadi juri. ingat contoh diatas tadi hanya sebagai ilustrasi.

sekali saya tekankan selain lelaki sudah dikodratkan untuk menjadi kontestan dalam dunia percintaan, anda pula harus menjadi juri didalamnya, dengan anda menjadi kontestan dan juri anda akan mampu mengetahui sudah tepatkah orang yang akan saya  cintai nanti dan sudah benarkah cinta saya berikan ?

lelaki yang pandai adalah lelaki yang mampu menempatkan diri pada skala prioritas yang proposional, begitu juga wanita, wanita yang cantik bukanlah wanita yang indah mata hidung bibir dan pinggulnya, tapi wanita yang cantik adalah wanita yang ingin dihargai dan menjaga sikapnya, yaitu wanita yang mampu menempatkan kedudukannya sebagai wanita seutuhnya, bukan wanita dengan banyak pria dipikirannya.

maka cinta yang benar adalah cinta harus sudah kita seleksi dan amati bukan cinta kamuflase, karna datangnya cinta berawal dari sebuah proses panjang, jika ada yang mengatakan "cinta pada pandangan pertama" itu bukanlah bentuk seutuhnya dari cinta, tapi itu hanya perasaan kagum diawal yang lain dari pada yang lain dan mungkin baru kita rasakan, sehingga apa yang terlihat disekitarnya akan ditutupi oleh arua karismatik dari seseorrang yang mampu menghadirkan kalimat cinta pada pandangan pertama itu.

lalu bagimana cara mencintai agar tidak salah mengartikan dan diartikan ?

kali ini saya wajib bertrimakasih kepada sang inspirator yaitu bang ronalk frank yang akibat beliau saya terobsesi untuk menelurusi hal-hal konyol semacam ini :D

dalam mencintai ada 3 level yang sama-sama harus kita pahami yaitu :
-level 1  : semua tantang saya
-level 2  : cinta bersyarat
-level 3  : cinta tanpa kondisi

LEVEL 1
Saat seseorang di level satu, yang dia pikirkan adalah dirinya sendiri. Dia hanya ingin apa yang ia inginkan. It’s all about me. Jika seseorang berada dilevel ini, ia akan MEMAKSAKAN kehendaknya untuk merubah siapapun agar menjadi seperti yang ia mau. Contoh kalimat yang sering terlontar adalah: “Gimana cara buat nyadarin playgirl”, “Gimana bikin cewe cuek jadi ga cuek”, “Gimana bikin cewe pendiem jadi banyak ngomong”, “Gimana cara bikin cewe yang benci jadi suka”. Pada level ini, seseorang akan BERJUANG mati-matian demi merubah orang lain agar menjadi seperti yang ia mau. Ia akan merasa dirinya adalah PEJUANG CINTA, padahal dirinya adalah PEJUANG EGO. Ego untuk merubah orang lain.

Cinta bukanlah tentang berjuang untuk merubah orang lain. Cinta adalah tentang PENERIMAAN TOTAL akan diri orang lain.

Saat seseorang dilevel ini, ia akan merasakan beban berat dan stress yang luar biasa karena hidupnya akan penuh perjuangan. Ia lelah namun harus terus berjuang “demi cinta” yang sebenarnya tanpa ia sadari adalah demi ego. Ia akan berjuang untuk merubah seseorang dengan embel2 “demi dapat cinta”, dan berjuang untuk mempertahankan cinta yang sudah ia dapatkan. Jika ia gagal, ia ingin bunuh diri karena ia merasa perjuangan nya yang besar telah disia-siakan.

Jika kamu pernah merasakan hal itu, kamu berada di level 1 dalam mencintai.

LEVEL 2
Pada level ini, seseorang akan menjadi lebih efektif karena dia tidak terlalu memaksakan lagi kehendaknya. Namun ia akan bertingkah laku seperti seorang PEDAGANG. Ia akan memberikan cinta dengan syarat dan kontrak. “Kalau kamu setia, aku setia”. “Kalau kamu baik, aku juga baik”. “Kalau kamu cuek, aku juga cuek”.
Pada level ini, “perjuangan cinta” mungkin tidak terlalu berat lagi karena seseorang lebih bisa menerima orang lain NAMUN DENGAN SYARAT dan KONDISI.

Disinilah masalahnya.

Seseorang yang mencintai dengan syarat akan mengalami banyak drama dan politik, karena cinta adalah tentang JUAL BELI. Seseorang tidak akan bebas dan nyaman menjadi dirinya sendiri karena harus sesuai dengan syarat dan kondisi dari orang lain. Cinta tidaklah jadi nyaman, melainkan hanyalah menjadi sebuah persaingan, sebuah “game”. Keduanya tampak mencintai namun diam2 saling munafik karena tidak menjadi diri sendiri demi menjaga syarat dan kondisi. Itulah mengapa banyak terjadi perselingkuhan diaM-diam. Didepan tampak manis, dibelakang stress sehingga butuh kenyamanan yang hanya didapat dari selingkuhan. Cinta dengan syarat bagaikan sangkar emas yang tampak indah namun memenjarakan jiwa.

Jika kamu pernah merasakan hal ini, kamu berada di level 2 dalam mencintai.

LEVEL 3
Pada level ini, seseorang HANYA PEDULI MENCINTAI dengan tulus. Ia menerima secara total akan seseorang. Jika seseorang dicintai dengan cinta tanpa kondisi, maka seseorang tersebut akan merasakan sebuah kelegaan. Ia akan BEBAS menjadi dirinya sendiri, baik atau buruk, tanpa topeng, tanpa bullshit. Disinilah kekuatan cinta tanpa syarat.
Jika kamu mencintai seseorang tanpa syarat, seseorang yang menerima cinta mu akan BEBAS menjadi dirinya sendiri dan merasa benar-benar dicintai dengan tulus. Disitulah keindahan cinta. Disitulah KENYAMANAN berada. Disitulah AKHIR dari perjuangan cinta dan AWAL dari KENIKMATAN cinta.

“Kamu bisa menjadi dirimu sendiri apa adanya, aku bisa menjadi diriku sendiri apa adanya, dan kita saling menerima serta saling mencintai.”

Itu cukup.

Lalu bukankah kalau seseorang itu tulus maka gampang di’injak-injak dan diguna-gunakan?

Tidak begitu.

Saat kamu TULUS mencintai seseorang dan menerima seseorang tersebut apa adanya, maka kamu TIDAK AKAN melakukan pengorbanan. Kamu cukup mencintai SEMAMPU KAMU.

Yang membuatmu sakit hati, merasa di’injak-injak dan diguna-gunakan adalah karena KAMU melakukan sesuatu DILUAR BATAS KEMAMPUAN mu yang kamu anggap sebagai PENGORBANAN, sehingga saat “pengorbanan” mu tidak terbalas, kamu merasa DICURANGI.

Cinta bukanlah soal pengorbanan, karena setiap pengorbanan selalu ada keinginan untuk MINTA BALASAN. Jika kamu cinta, maka kamu tulus. Untuk menjadi tulus, maka berikanlah SESUAI BATAS KEMAMPUAN agar kamu tidak merasa rugi saat tidak dibalas.

Saat kamu TULUS, seseorang akan menghargai pemberian mu. Jika kamu berkorban, seseorang akan memperlakukan mu SEMENA-MENA.

Lalu bagaimana jika sudah mencintai dengan tulus tapi seseorang yang kita cintai tidak kunjung merespon dan terkesan cuek luar biasa?
Jika itu kasusnya, maka TERIMA DIRINYA APA ADANYA. Jika dia cuek, kamu cukup MELANGKAH PERGI, bukan malah berusaha merubahnya menjadi seseorang yang sesuai keinginan mu.

Melangkah pergi bukan berarti berhenti mencintai, melainkan kamu cukup mencintai nya dari jauh.

MENCINTAI tidak ada batasnya, namun WAKTU ada batasnya. Oleh karena itu, gunakanlah waktu mu untuk orang-orang yang MERESPON kamu, dibandingkan buang waktu untuk membuat orang yang cuek agar merespon kamu.

Hal paling indah didunia ini adalah saat kamu dapat bersama orang-orang yang mencintai kamu apa adanya dan kamu bebas menjadi dirimu sendiri apa adanya saat bersama mereka. Kenyataan nya, tidak semua orang dapat menerima kamu apa adanya. Luangkan waktumu HANYA untuk mencari dan melewati waktu bersama mereka yang menerima mu apa adanya. Disitulah keindahan hidup. Disitulah kualitas kebahagiaan berada.

Ternyata cinta itu tidak harus begitu tapi harus begini cuy ! hahahahy

ketika kita sudah memahaminya maka kita akan tau dimana kita harus berada dalam mencintai ? cinta seperti apa yang harus kita berikan ?dan bagaimana cara menempatkan cinta pada porsinya ? karena cinta kadang tidak seperti yang kita bayangkan, kita akan bisa mengetahuinya ketika kita sudah berada langsung didalamnya. maka pilihlah cara kau mencintai !

By : fajrin hardinand


Sabtu, 06 Juni 2015

" TAKDIR DAN PEMBUKTIANNYA SECARA ILMIAH "

Banyak orang yang beranggapan bahwa takdir itu bisa dubah, bener gak sih ? ya memang benar takdir bisa diubah, itu sejalan dengan hadist Rasulullah yang artinya " tidak dayang dapat menolak takdir ( ketentuan Allah ta'ala selain doa. dan tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang)umur seseorang  selain perbuatan baik." (HR Tirmidzi 2026). Hadist tersebut menjelaskan secara kongkrit bahwa takdir yang Allah ta'ala tentukan bisa saja berubah, meskipun pada konteks dasarnya takdir kita sudah ditentukan sejak awal kita diciptakan bahkan sebelum kita diciptalkan.

lalu bagaimana takdir tentang jodoh kita ? haha itu pertanyaan yang sangat kritis sobat. mari kita kupas bersama !


kadang dalam menjalani roda kehidupan, kita sering berpikir " siapa jodohku nanti yah ? " pertanyaan ini pasti akan merambat pada pertnyaan yang lainnya, semisal " apakah jodohku nanti cinta pertamaku ? atau mungkin artis ? " nah setelah muncul pertanyaan semacam itu, kita akan mulai menghadirkan fatamorgana-fatamorgana semu dalam kesendirian, semisal " pokoknya jodohku nanti harus putih, harus pegawai bank, dan blablablabla " tanpa kita sadari bahwa sebenarnya ketika kita melakukan hal-hal semacam itu, secara tidak langsung kita telah menempatkan suatu harapan pada kekhawatiran. loh kok bisa ? kalau kita kaitkanpernyataansaya barusan dengan hadits diatas tadi, bahwa ketika kita ingin mengubah takdir, kita tidak perlu berangan-angan, hadst tadi mengajarkan kita untuk berdoa lalu TAKE ACTION ! . jika kita kaitkan dengan logika, bisakah sesuatu itu terjadi hanya dengan berangan-angan ? tentu tidak kan ? kecuali jika anda dukun hahah just kidding guys.
sebenarnya kita terlalu banyak hidup dalam ketakutan, kita selalu khawatir dengan apayang akan terjadi pada kehidupan kita besok besok besok dan seterusnya. kita selalu menanamkan testimony kegelisahan dalam diri kita. contohnya dalam hal percintaan. ketika anda sudah lama tidak pacaran (jomblo) tentu tanpa anda sadari anda akan berpikir " bisa bisa jadi perjaka tua " atau " lama gak pacaran, masih ada gak yang mau sama saya". nah mindset seperti ini lah yang harus dihindarkan dalam kehidupan kita. jangan pernah menanamkan maindset yang bernilai negatif dalam diri anda, karna bagian-bagian terkecil dalam diri anda ( molekul-molekul dan atom ) akan membentuk apa yang anda pikirkan. sebaliknya ketika anda selalu menanamkan maindset positif dalam diri anda maka molekul-molekul dan atom yang bersemanyam dalam diri kita akan membentuknya. semuanyatergantung dari apa yang kita tanamkan dalam pikiran kita. jadi jangan heran ketika seorang ibu yang menghkawatirkan anaknya, seorang pacarnya mengkhawatirkan kekasihnya, itu semua adalah hubungan frekwensi yang radiasinya berpengaruh pada orang yang kita cintai diakibatkan mindset yang kita tanam tadi.
Tanpa perlu kita khawatirkan masalah jodoh sudah ditentukan dansemuanya sudah terprogram dalam otak kita. percaya ? :D
john money ,profesor emeritus psikologi medis dan pediatri universitas john hopkins, melalui penelitiannya menemukan peta cinta diotak manusia yang berisi sekelompok pesan yang memiliki kode tersendiri, yang menggambarkan apa yang kita sukai dan yang tidak kita sukai. dipeta ini tergambar selera kita tentang pilihan rambut, warna mata, suara, aromo dan bentuk tubuh yang kita inginkan ada pada pasangan kita. soal selera kitaakan kepribadian pasangan kita juga sudah tercatat di peta cinta tersebut.
,
nah loh, jadi kriteria soal pasangan ideal itu bukan kita karang sendiri loh ternyata. fakta ilmiah mengatakan bahwa kita sudah terlahir dengan elemen-elemen ini diotak kita.
ini lah cara ilmu pengetahuan menjelaskan takdir tentang jodoh. wahhh ternyata memang benar yah tuhan itu maha sempurna hihiy


kalau begitu, saya tidak setuju dengan istilah "beauty is in they eyes of the beholder". mungkin setelah menemukan fakta sederhana ini saya ingin meluruskan sedikit bahwa cantik dan jelek itu relatif.  yang absolut adalah peta cinta diotak kita yang ternyata menentukan 80 % kelancaran proses perjodohan kita, karena 10 % adalahfaktor usaha dan 10 % sisanya adalah keberuntungan. 


Terus berdoa ya supayah mendapatkan jodoh seperti yang kamu inginkan, jangan kebanyakan fatamorgana ! 


By : Fajrin Hardinand

Selasa, 17 Maret 2015

motivasi


kadang dalam sebuah perjalan begitu banyak halang rintang yang siap menjadi tantangan sebuah keteguhan. jika terjatuh itu sebuah kewajaran, yang tidak wajar adalah ketika terjatuh tapi enggan untuk berdiri kembali.  takut ? kenapa harus takut untuk menjadi lebih baik ? selagi mampu meski harus merangkak dari awal. malu ? kenapa harus malu untuk memperbaiki diri semasih ada kesempatan. tidak perlu larut dalam dimensi kegelapan yang membuat waktu kita terbuang percuma. tugas kita adalah menyalakan lilin bukan mencela kegelapan.
guys, saya ajak dirimu mendaki, be climber. mau ? menjadi pendaki sejati berarti berani melintasi batas kebiasaan, mendobrak kebekuan dan mengeksekusi gagasan jadi kenyataan. matang, tenang, dan menang dengan berpikir positif, bertindak kreatif dan berkarya solutif. berjalan ringan, bersemangat dahsyat tanpa di paksa, kata mas tamim. makasih mas!
asal ada jalan, selama nafas masih di kandung badan segala kemungkina bisa menjadi kenyataan. segala
 yang rusak bisa di perbaiki. pikiran itu ruang kemungkinan, sedang realitas adalah ruang kenyataan, nah antara pikiran dan realitas ada satu ruang kosong. disitulah kita mesti mencermati untuk memotivasi diri mengubah kemungkinan menjadi kenyataan, dengan motivasi yang dahsyat. take action !
raihlah kemenangan yg telah nyata didepan matamu dengan mengumpulkan beribu-ribu kesalahan yang telah lalu sebagai cermin untuk membuka jalan kemenangan.
"sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata " ( q.s. al-fath : 1 )

by : fajrin hardinand


Sabtu, 07 Maret 2015

Senin, 23 Februari 2015

Asslm....
ini tulisan pertama admin teater Biru, setelah kemarin sore baru pasang wifi ( Alhamdulillah )

sekian....